Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di semifinal US Open. (X/usopen)
Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic berhasil mengalahkan Taylor Fritz pada perempat final US Open, Selasa (2/9) malam waktu setempat atau Rabu WIB, untuk bertemu Carlos Alcaraz di semifinal.
Djokovic berhasil melewati momen-momen penting dan memanfaatkan peluang mengalahkan finalis tahun lalu itu dengan skor 6-3, 7-5, 3-6, 6-4 untuk melanjutkan upayanya meraih gelar major ke-25 yang memecahkan rekor.
"Pertandingan yang sangat ketat," kata Djokovic, yang memperpanjang rekor sempurna head to head melawan Fritz menjadi 11-0, dalam wawancara di lapangan usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Pertandingan ini benar-benar milik siapa pun. Saya pikir saya beruntung bisa menyelamatkan beberapa break point krusial di set kedua."
"Saya pikir hampir sepanjang set kedua dan ketiga, dia bermain lebih baik. Dalam pertandingan seperti ini, beberapa poin menentukan pemenang," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
Setelah penampilan yang kurang memuaskan di babak-babak awal dan kunjungan fisioterapis dalam pertandingan-pertandingan tersebut, Djokovic menunjukkan performa terbaiknya.
Baca juga: Djokovic terus melaju di US Open meski belum temukan performa terbaik
Ia tampil gemilang di momen-momen penting melawan Fritz, termasuk ketika petenis Serbia itu melakukan servis untuk set pembuka pada kedudukan 5-3. Performa tersebut berlanjut pada set kedua.
Meskipun Djokovic unggul dua set tanpa balas, drama semakin memanas di awal set ketiga ketika ia kehilangan servis di gim keempat. Fritz mulai mempertahankan keunggulan dalam reli-reli yang lebih panjang.
Namun, petenis kelahiran California itu melakukan kesalahan menjelang akhir set keempat membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih set penentuan. Djokovic mengakhiri pertandingan menegangkan selama tiga jam 24 menit itu.
"Pertandingan terakhir itu sangat menegangkan," kata Djokovic, yang berada di posisi ketiga dalam ATP Live Race To Turin, di belakang Alcaraz dan Jannik Sinner yang berada di posisi kedua.
Baca juga: US Open: Alcaraz berpotensi bertemu Djokovic di semifinal
"Pertandingan yang sulit bagi Taylor untuk diakhiri dengan kesalahan ganda, dia tidak pantas mendapatkannya, tetapi ini adalah pertarungan yang hebat dan turnamen yang hebat baginya."
"Saya tidak merasa mendominasi hari ini dari belakang lapangan. Dalam banyak servis gim saya, saya hanya berusaha untuk tetap bertahan, berjuang untuk setiap bola. Dia agresif. Tidak mudah untuk melawannya," ujar pemegang 24 gelar major itu.
"Pada akhirnya, kemenangan itu penting dan saya sangat bangga dengan perjuangan yang telah saya lakukan dan saya selalu bersemangat untuk olahraga ini. Saya masih menikmatinya."
Djokovic kini menyamai rekor Jimmy Connors untuk penampilan semifinal terbanyak, yakni 14 kali dalam sejarah turnamen. Ia memenangi US Open pada 2011, 2015, 2018, dan 2023.
Selanjutnya menghadapi Alcaraz, Djokovic unggul atas petenis Spanyol itu 5-3 dalam head to head mereka, termasuk kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka.
No one defeats Novak Djokovic in the US Open quarterfinals ???? pic.twitter.com/bmc9HY1J8C
— US Open Tennis (@usopen) September 3, 2025
Pewarta: Arindra MeodiaEditor: Junaydi Suswanto Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.